Tana Tidung (HUMAS KTT) Pada hari Rabu, 12 Januari 2024, Rahmatullah, seorang Penyuluh Agama Islam Non ASN, telah melaksanakan program Pembinaan Habituasi Tartil Qur’an di kalangan pelajar. Kali ini, kegiatan tersebut difokuskan pada Siswa dan Siswi SDN Terpadu Unggulan 2 Tana Tidung. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah mengajarkan dan membiasakan para pelajar untuk membaca Alqur’an dengan penuh khusyuk, mengamalkan ajaran-ajaran Islam, serta membentuk karakter yang baik melalui interaksi positif dengan Alqur’an.

Dalam pembinaan tersebut, Rahmatullah memberikan penekanan pada pentingnya mengamalkan isi Alqur’an dalam kehidupan sehari-hari. Beliau berpendapat bahwa membiasakan diri untuk membaca Alqur’an secara tartil dapat membentuk kebiasaan positif dalam memahami dan menginternalisasi ajaran Islam. Dengan begitu, pelajar tidak hanya sekadar membaca, tetapi juga dapat mengimplementasikan nilai-nilai Alqur’an dalam tindakan sehari-hari mereka.

Khusus untuk Siswa dan Siswi SDN Terpadu Unggulan 2 Tana Tidung, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan landasan kuat bagi pembentukan karakter islami sejak usia dini. Melalui habituasi tartil Qur’an, diharapkan pelajar dapat mengembangkan kecintaan mereka terhadap kitab suci dan merasakan manfaatnya dalam membentuk akhlak yang mulia.

Rahmatullah menyampaikan bahwa pembinaan ini bukan hanya tentang membaca, namun juga mengajarkan makna-makna yang terkandung dalam Alqur’an. Beliau mengajak para pelajar untuk mendekatkan diri pada Allah SWT dan memahami petunjuk-Nya dengan penuh kesungguhan. Pembinaan habituasi tartil Qur’an diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mengukir generasi yang cinta Alqur’an dan mampu mengaplikasikan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.

Para orangtua dan guru turut mendukung kegiatan ini, menyadari bahwa investasi pada pendidikan agama sangat krusial untuk membentuk karakter anak-anak di masa depan. Dengan demikian, Pembinaan Habituasi Tartil Qur’an diharapkan dapat menjadi gerakan positif yang merambah ke berbagai lapisan masyarakat demi membentuk generasi penerus yang berkualitas dan memiliki dasar keimanan yang kokoh.