Tideng Pale  (Humas KTT) – Pelatihan Juru Sembelih Halal (JULEHAH) INDONESIA yang dilaksanakan oleh Gabungan MUI, BAZNAS dan PHBI Kabupaten Tana Tidung menghdirkan Narasumber dari Pengurus Pusat JULEHAH. Kegiatan yang di gelar di aula Kantor Kemenag Kabupaten Tana Tidung di ikuti 100 orang peserta se-Kabupaten Tana Tidung. Rabu (31/05/2023).

H. Maryanto, S.Ag selaku Kepala KUA Sesayap yang tergabung pada Panitia Kegiatan tersebut mengungkapkan dalam upaya menjaga kualitas produk halal dan memenuhi kebutuhan konsumen Muslim yang semakin meningkat, penting bagi para juru sembelih halal untuk mengikuti pelatihan yang berkaitan dengan prosedur dan prinsip-prinsip sembelih halal.

Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis tentang bagaimana melakukan sembelihan halal dengan benar, tetapi juga memastikan pemahaman mendalam tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kehalalan dalam industri pangan.

“Pelatihan bagi juru sembelih halal melibatkan berbagai aspek penting yang berkaitan dengan metode sembelih halal, termasuk persiapan, penanganan hewan, dan pemotongan yang benar. Hal ini melibatkan pemahaman tentang hukum-hukum Islam yang mengatur sembelihan halal, seperti penggunaan pisau tajam, pengucapan kalimat tasmiyah (menyebut nama Allah), dan kebersihan yang terjaga selama proses sembelihan” ujar H. Maryanto.

Secara keseluruhan, penting bagi juru sembelih halal untuk mengikuti pelatihan yang memadai agar dapat menjaga kualitas produk halal, menjaga kesejahteraan hewan, dan memenuhi harapan konsumen Muslim. Dengan demikian, industri pangan halal dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Muslim serta menghormati nilai-nilai agama Islam. (ane)