Humas Kemenag Tana Tidung – Dalam syiar agama baik di masyarakat maupun sekolah juga pondok pesantren peran ustad dan ustadzah sangat penting dalam kehidupan beragama, oleh karena itu Kemenag Tana Tidung melakukan sosialisasi moderasi beragama bagi ustad dan ustadzah pondok pesantren di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Tana Tidung, Kamis (23/02/2023).

Dalam pembukaan kegiatan kepala kemenag tana tidung memberikan arahan terkait pentingnya moderasi beragama, dimana itu menjadi alat yang hebat untuk mempersatukan keragaman masyarakat di Indonesia baik dari mulai dari lingkungan sekolah seperti pondok pesantren, komunitas hingga instansi pemerintahan.

Lanjutnya, H Saimin juga memberikan pesan bahwa moderasi beragama adalah berada di tengah-tengah atau moderat yang dalam bahasa arab disebut wasothiyah, dimana dalam kehidupan bermasyarakat hendaknya tidak extrem ke kanan yakni fanatisme berlebihan yang berujung tindakan anti kerukunan dan juga tidak extrem ke kiri yakni tidak mengakui adanya agama sebagai sandaran hidup umat manusia atau atheisme.

Dengan mengikuti kegiatan sosialisasi moderasi beragama ini diharapkan para ustad dan ustadzah di lingkungan pondok pesantren dapat memberikan contoh yang baik bagi para siswa maupun santri dalam pergaulan hidup beragama, yang mana bukan agama yang dicampur tetapi cara kita bergaul dalam beragama dengan mengedepankan toleransi.(hri)