Tideng Pale (Humas KTT) Penyuluh Agama Islam (PAI),tokoh agama serta tokoh masyarakat antusias mengikuti penyebaran informasi haji dan Umroh yang diselenggarakan langsung kemenag Kab.Tana Tidung pada Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU). Jum’at (10/2/23)

Setiap manusia menginginkan dirinya serta keluarganya untuk pergi ke tanah suci,akan tetapi pembayaran dan Usia yang menjadi permasalahannya, sehingga ada yang memprioritaskan usia tua Sudah tidak bisa naik Haji. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Tidung, H.Saimin.,S.Ag,MM.mengatakan dalam sambutannya “faktor usia tidak boleh menjadi otak permasalahan untuk tidak naik Haji maupun Umrah karena yang terpenting Niat , Pembayaran serta Keikhlasan hati.Maka,insyaAllah walaupun kita sudah mati/meninggal dan sudah memferivikasi ke Kementerian Agama serta melunasi pembayaran,maka niat itu sudah menjadikan Kita Haji walaupun kita sudah meninggal”. Ujarnya

Di samping itu,H.Andi Basri,.S.Ag,M.Pd.I yang juga sebagai Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh mengatakan” orang yang sudah melakukan verifikasi dan lainnya lau dia meninggal maka dia sudah di anggap baji dan itu semua sudah di atur oleh IU yang sudah di tetapkan oleh ijtima Ulama”. Besar harapan kami sebagai penyuluh agama Islam,smoga kita semua di berikan kesehatan, kekuatan serta kelapangan harta oleh Allah SWT agar bisa menginjakkan kaki ke Makkatul Mukarramah.*(RH/ane)