Tana Tidung (HUMAS KTT) Dalam upaya mempererat tali silaturahmi antarumat beragama dan meningkatkan pemahaman akan pentingnya moderasi beragama, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Utara menggelar kegiatan “Dialog Intern Umat Kristen” di Gedung Gereja Kristen Injili Indonesia (GKII) Sebidai. Acara ini dibuka dengan penuh semangat oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tana Tidung, H. Saimin.

Dalam sambutannya, H. Saimin menekankan pentingnya dialog antarumat beragama sebagai langkah pendekatan dan musyawarah dalam membangun hubungan yang harmonis. “Kegiatan dialog intern umat Kristen merupakan langkah penting dalam menjaga keharmonisan antarumat beragama. Moderasi beragama harus dikedepankan dalam kehidupan sehari-hari untuk memelihara kerukunan di tengah-tengah masyarakat yang multikultural,” ungkap H. Saimin.

Beliau juga mengingatkan pentingnya memperkuat toleransi antarumat beragama dalam masyarakat. “Dengan menerapkan moderasi beragama, kita dapat mempererat toleransi antarumat beragama dalam masyarakat. Di Kabupaten Tana Tidung sendiri, langkah konkret telah diambil dengan pembentukan 6 Desa Sadar Kerukunan pada tahun 2023 di Kabupaten Tana Tidung  sebagai wujud nyata dari keharmonisan dan kerukunan umat beragama,” tambahnya.

Pada akhir sesi pembukaan kegiatan, Bimas Kristen Kanwil Kemenag Kalimantan Utara turut menyerahkan Alkitab dan buku panduan Penyuluh Agama Kristen kepada Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tana Tidung sebagai bentuk dukungan dalam pengembangan pemahaman agama Kristen.

Kegiatan dialog intern umat Kristen ini diharapkan dapat menjadi momentum yang berarti dalam mempererat hubungan intern umat Kristen serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya moderasi beragama untuk menjaga keharmonisan dan kerukunan dalam kehidupan beragama sehari-hari.