Tana Tidung (HUMAS KTT) Mengujungi Desa Rian Rayo Kecamatan Muruk Rian, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tana Tidung menjadikan Desa tersebut sebagai target terbentuknya Desa Sadar Kerukunan. Jum’at (27/11/2023).

Desa Rian Rayo, yang terletak di wilayah kecamatan yang beragam, menjadi sorotan FKUB karena tingginya toleransi antar umat beragama. Desa ini dihuni oleh warga yang menganut agama Katolik, Kristen, dan Islam, namun hidup berdampingan dengan saling menghargai dan membantu.

Saleh Afif, dalam keterangannya, menyebutkan bahwa Desa Rian Rayo telah memperlihatkan tingkat toleransi yang luar biasa. Ia menyampaikan peristiwa menarik ketika umat Katolik dan Kristen di desa tersebut, beberapa tahun lalu, bersama-sama membantu membersihkan masjid dalam persiapan kunjungan Bupati Tana Tidung pada kegiatan Safari Ramadhan.

“Desa ini memberikan contoh nyata tentang bagaimana umat beragama dapat hidup berdampingan dengan saling menghargai. Saat kunjungan Bupati Tana Tidung, umat Katolik dan Kristen bergandengan tangan dengan warga Muslim membersihkan masjid, menunjukkan kebersamaan yang luar biasa,” ujar Saleh Afif.

Staff desa juga memberikan keterangan tambahan, menegaskan bahwa kehidupan agama yang berdampingan telah menciptakan solidaritas di Desa Rian Rayo. “Dalam kehidupan sehari-hari, kami saling membantu dan menjaga kerukunan. Ini adalah bukti konkret bahwa perbedaan agama tidak menjadi penghalang untuk hidup bersama dalam damai,” tambah Saleh Afif.