Tana Tidung (HUMAS KTT) KOMRIS (Komunitas Kristiani ASN KTT) Pengurus Komris tingkat Kabupaten Tana Tidung melaksanakan ibadah ekumene yang bertempat di gereja katolik stasi Santo Gabriel Sedulun, jumat 13/10/2023. Ibadah ekumene ini dihadiri oleh sejumlah jemaat dari beberapa instansi pemerinatahan.

Nasrius selalu Penyuluh Agama Katolik PPPK Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tana Tidung mengungkapkan Ekumene merupakan gerakan untuk menyatukan kembali sebagai gereja Yesus Kristus. “Gereja-gereja yang bersatu ini, lalu bersama-sama menjadi tanda kehadiran Tuhan yang hendak menyelamatkan segala bangsa. Kita hadir ditengah masyarakat untuk menjadi garam dan terang dunia dalam pewartaan.

Sebagai pengikut Yesus yang sejati seharusnya mejadi terang bagi segala Bangsa, memanggil segala bangsa dalam kebersamaan, dalam kesatuan mengalami keselamatan.” kata Rm. Markus, Pr, dalam kotbahnya.
Salah sorang pengurus KOMRIS, mewakili Ketua KOMRIS seuasi ibadah, memberikan pengumuman tentang tempat pelaksanaan ibadah untuk bulan September.

Beliau juga mengharapkan agar seluruh ASN ikut terlibat aktif dalam ibadah ekumene yang rutin dilaksanakan setiap bulan, ujarnya. Lanjutnya, “Ekumene itu adalah suatu kegiatan atau gerakan, dimana disitu terlibat gereja-gereja dari berbagai aliran, denominasi. Ya, pokoknya yang mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. (Mereka) itulah yang bisa bergabung dalam kegiatan ekumene.”

Beliau juga menambahkan tentang pentingnya kegiatan ekumene ini. “Tuhan sudah berdoa kepada Bapa agar seluruh umatnya ini bersatu, sementara kita tahu di akhir zaman ini, Gereja Tuhan atau Tubuh Kristus seperti terkotak-kotak, terpisah-pisah, baik dalam organisasinya, alirannya. Sehingga meskipun begitu tidak papa. Yang penting bersatu dalam tubuh kristus. Jadi, itulah perlunya kegiatan ekumene.”

Di sisi lain, RM. Markus, PR, juga menitipkan harapan agar ibadah ekumene rutin untuk dilakukan dan keterlibatan atau partisipasi seluruh ASN sangat diharapkan. Kegiatan seperti ini harus di dukung dan dilestarikan. “Dengan ibadat ekumene seperti ini, akan menyadarkan kita, bahwa kita adalah satu tubuh, kita adalah murid-murid Tuhan Yesus,” ujar Rm. Markus, Pr.

Mari kita lestarikan ibadah ekumene sebagai pengikut kristus serta membangun semangat hidup, rasa persatuan, rasa bersaudara, dan membangun keluarga orang beriman, sehingga kerajaan Allah dan penyelamatanNya yang telah dinyatakan oleh Tuhan kita Yesus kristus sebagai bintang yang menerangkan dunia dengan kehadirannya. Maka, dunia menjadi semakin damai sejahtera dan semakin selamat, serta jadilah Umat Kristiani yang gembira dan inspiratif.