Tana Tidung (HUMAS KTT) Dalam menyongsong Pemilihan Umum (PEMILU) 2024 yang akan segera tiba, H. Saimin, yang menjabat sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tana Tidung, mengungkapkan harapannya kepada Penyuluh Agama. Ia menekankan pentingnya peran penyuluh agama sebagai ujung tombak dari Kementerian Agama Kabupaten Tana Tidung dalam menjaga kerukunan dan kondusifitas masyarakat selama periode pemilu.

H. Saimin mengungkapkan bahwa Kementerian Agama memegang peran penting sebagai penengah dalam menjaga kerukunan di tengah-tengah masyarakat. Terlebih lagi, menjelang pemilu seperti ini, seringkali timbul perbedaan pendapat dan perdebatan yang dapat berpotensi memunculkan konflik di antara masyarakat. Perbedaan pilihan dan dukungan pada pemilu dapat menjadi sumber potensi konflik, dan hal ini perlu diwaspadai.

Dalam hal ini, H. Saimin mengharapkan agar Penyuluh Agama dapat membantu pemerintah dalam menjaga kondisi aman dan damai, baik menjelang pemilu maupun saat pelaksanaannya. Penyuluh Agama dianggap sebagai ujung tombak Kementerian Agama dalam peran mereka sebagai penengah dan penggerak masyarakat untuk menjaga kerukunan di tengah-tengah perbedaan politik.

H. Saimin juga menekankan pentingnya pendekatan dialog, toleransi, dan kerjasama di antara berbagai kelompok masyarakat. Ia berpesan kepada Penyuluh Agama untuk menjalankan peran mereka sebagai perekat sosial dan memotivasi masyarakat untuk menjaga kerukunan, menghormati perbedaan pendapat, dan menciptakan lingkungan yang kondusif selama periode pemilu.

Dengan kolaborasi antara Kementerian Agama, Penyuluh Agama, dan masyarakat, diharapkan pemilu 2024 di Kabupaten Tana Tidung dapat berlangsung dengan damai, aman, dan penuh kedewasaan politik. Kerukunan dan persatuan di tengah masyarakat adalah kunci keberhasilan pemilu yang adil dan demokratis.