Tana Tidung (HUMAS KTT) Setiap tahunnya, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H dirayakan dengan penuh khidmat di Bumi Upun Taka, Kabupaten Tana Tidung. Kegiatan yang berlangsung selama 1 bulan penuh, tepat di bulan Rabiul Awal Tahun 1445 H, ini dikenal dengan sebutan Maulid Arbain.

Maulid Arbain adalah momen yang di isi dengan pembacaan Maulid, sholawat, dan tausiyah. Acara ini diisi oleh Penyuluh Agama Agama Islam Non PNS, Muballigh, dan Santri secara bergantian. Mereka berbagi pesan-pesan kebijaksanaan serta kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.

Anton, S.HI sebagai Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tana Tidung, menekankan pentingnya kegiatan Maulid Arbain sebagai bentuk syiar Islam yang kuat di wilayah ini.

Menurutnya, kegiatan ini adalah wujud kebersamaan dalam merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

“Tentunya kegiatan Maulid Arbain dalam rangka menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan bentuk penghormatan dan kecintaan kami terhadap ajaran-Nya,” ujar Anton.

Maulid Arbain di Kabupaten Tana Tidung tidak hanya menjadi peringatan keagamaan, tetapi juga menyatukan komunitas Muslim di wilayah ini, memperkuat tali persaudaraan, dan meningkatkan pemahaman terhadap nilai-nilai Islam yang damai dan harmonis.

Peringatan Maulid Nabi sebagai Syiar agama di Kabupaten Tana Tidung.