Tana Tidung (HUMAS KTT) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tana Tidung, H. Saimin, telah mengungkapkan langkah-langkah yang diambil oleh pihaknya dalam upaya untuk mencegah aliran menyimpang dan mengantisipasi potensi terorisme. Pernyataan ini disampaikan kepada mahasiswa Universitas Borneo (UB) Tarakan dalam sebuah audiensi mewakili  Forum Komunikasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Provinsi Kalimantan Utara. Audiensi ini berlangsung pada Rabu, 24 September 2023, di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tana Tidung.

H. Saimin menekankan bahwa Kabupaten Tana Tidung saat ini berada dalam kondisi aman, yang ditandai dengan minimnya konflik baik suku maupun agama di daerah tersebut. Untuk mempertahankan kondisi tersebut, Kemenag Kabupaten Tana Tidung telah mengambil beberapa langkah proaktif.

Salah satu pendekatan yang diambil adalah melalui dialog dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah dan masyarakat setempat. Dalam dialog ini, Kemenag berupaya untuk menjalin hubungan yang baik dengan semua elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh adat, dan masyarakat umum. Dialog ini bertujuan untuk memahami permasalahan yang ada, mengatasi potensi aliran menyimpang, dan mengidentifikasi tanda-tanda terorisme yang mungkin muncul.

H. Saimin juga menegaskan pentingnya peran tokoh agama, tokoh adat, dan masyarakat dalam menjaga perdamaian dan kerukunan di Kabupaten Tana Tidung. Dengan dukungan dari semua pihak, Kemenag berharap dapat mencegah potensi konflik serta tindakan terorisme yang merugikan masyarakat dan negara.

Langkah-langkah proaktif yang diambil oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tana Tidung ini merupakan bagian dari upaya dukungan  pemerintah daerah dalam memastikan keamanan dan stabilitas di wilayahnya. Melalui pendekatan dialog yang baik, diharapkan masyarakat Kabupaten Tana Tidung dapat terus hidup dalam suasana damai dan harmonis.