Kemenag dan BAZNAS bekerja sama dalam memberdayakan masyarakat dalam hal pengelolaan zakat. BAZNAS seringkali bekerja sama dengan Kemenag dalam memberikan pendampingan kepada masyarakat dalam mengelola zakat dan pembinaan.

“tentunya dengan kerja sama yang baik antara BAZNAS dan Kemenag, diharapkan pengelolaan zakat di Indonesia dapat berjalan dengan baik dan efektif”. Ungkapnya

Ahmad Syamsuri Abdillah selaku Ketua BAZNAS KTT menyampaikan dengan adanya silaturahmi seperti ini akan mempererat hubungan dan komunikasi yang baik kepada Kankemenag KTT, tentunya membuka ruang untuk selalu melakukan koordinasi kepada Kankemenag sehingga dapat lebih menguatkan kami untuk menjalankan program-program BAZNAS sesuai dengan aturan yang berlaku.

Kuswanto selaku pelaksana harian menyampaikan, Program-program yang sudah kami laksanakan langsung bersentuhan kepada masyarakat sesuai dengan Peraturan Undang-undang, Peraturan Menteri Agama dan Perda Zakat Profesi. Untuk zakat Profesi tentunya merupakan Zakat ASN yang setiap bulannya di setor ke BAZNAS sehingga dari Zakat Profesi dan Bantuan Pemerintah Daerah langsung kami salurkan kepada mustahik yang sangat membutuhkan.

Kami juga membuka Peningkatan kegiatan Toko Dhuafa bagi Mustahik, Bantuan Berobat bagi yang tidak mampu, Pembinaan Muallaf dengan melibatkan Ustad/Ustadzah dan Penyuluh Agama Islam  dan Program lainnya yang bersentuhan bagi masyarakat yang tidak mampu sesuai dengan yang di amanahkan Pemerintah Daerah dan Kementerian Agama Kabupaten Tana Tidung kepada BAZNAS.

“Tentunya kedepan  kami  akan lebih meningkatkan lagi program-program BAZNAS serta akan terus berkoordinasi serta menerima saran dan masukan yang membangun baik dari Kemenag maupun dari pihak manapun dalam rangka melayani mustahik yang berada di Kabupaten Tana Tidung. (ane)