Tarakan (Humas KTT) – Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kmenterian Agama Kabupaten Tana Tidung mengikuti Worksop Implementasi Kurikulum Merdeka dan Penguatan Moderasi Beragama. Kegiatan yang berlangsung di Kota Tarakan di buka oleh Drs. H. Saifi., M.Pd selaku Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Utara. Senin (13/2/2023)

H. Saifi selaku Kakanwil menyampaikan Guru dalam fungsinya sebagai pendidik, memiliki peran fundamental dalam pembangunan manusia, guru tidak sekadar profesi dalam dunia pendidikan. Lebih dari itu, guru menjadi tumpuan bagi masa depan bangsa.

Anak usia sekolah menjadikan guru sebagai pijakan dalam membentuk jati diri. Dengan menjadi tumpuan dalam pendidikan, maka guru, termasuk guru PAI, didorong untuk selalu menjadi teladan dan terus meningkatkan kompetensi.

“Guru PAI menjadi tumpuan bagi pendidikan karakter anak kita. Karena guru pendidikan agama, baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, maupun Konghucu, itu semua mengajarkan pendidikan karakter,”

Kakanwil melanjutkan Pendidikan karakter, menjadi tujuan utama. “Porsi pembentukan karakter lebih besar pada pendidikan agama. Sehingga guru PAI diharap dapat mendampingi setiap anak untuk menjadi peserta didik yang berkarakter”, ucap Kakanwil, sebagaimana dikutip dari Humas Kanwil Kemenag Kaltara.

Sementara Itu, H. Safarudin selaku Kasi Pendidikan Islam mengungkapkan kegiatan Workhsop tersebut sangat bermanfaat sehingga menambah wawasan dan pembekalan dengan harapan dari kegiatan tersebut dapat kami terapkan di daerah kami masing-masing khususnya di Kabupaten Tana Tidung. (Krn/ane)