Tideng Pale (Humas KTT) Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat nasional ke-XIII akan diselenggarakan di Yogyakarta pada 19-26 Juni 2022 mendatang. Pesparawi (Pesta Paduan Suara Gerejawi) Nasional adalah suatu ajang Pesta Paduan Suara gerejawi yang dilaksanakan Lembaga Pengembangan Pesparawi Nasional (LPPN).

Pelepasan Kontingen Kabupaten Tana Tidung yang di gelar di Pendopo Djapruddin di hadiri Wakil Bupati Tana Tidung, Sekretari Daerah, Asisten I, Kabid Bimas Kristen Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Utara, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tana Tidung yang di wakili Pelaksana harian (Plh), Kepala OPD, Ketua LPPD Kabupaten Tana Tidung serta Kontingen Pesparawi Kabupaten Tana Tidung.

Hendrik, S.H., M.H menyampaikan Pesparawi merupakan bagian dari pembinaan mental spiritual, moral dan etika bagi umat Kristiani dalam kehidupan berejamaat dan bermasyarakat. Pesparawi bertujuan untuk mengembangkan kreatifitas seni budaya yang mengandung nilai-nilai agama Kristiani, untuk itu dalam mengikuti kegiatan Pesparawi, saya mengharapkan kepada Peserta dan Tim Paduan Suara Pria dan Solowis Anak Kabupaten Tana Tidung agar dapat Berkompetisi dengan baik walaupun Pesparawi Nasional mengandung unsur perbandingan mutu menynayi paduan suara. Di kegiatan Pesparawi Nasional dapat mempererat tali persaudaraan dan kebersaman di tenga ke Bhinekaan dalam rangka meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa dan mampu memelihara dan melestarikan budaya yang ada baik bersifat daerah maupun nasional. Saya juga mengingatkan kepada para peserta untuk menjaga kesehatan, kekompakan sehingga dapat tampil prima saat berlangsung kegiatan dan menghasilkan prestasi yang baik, karena Kabupaten Tana Tidung merupakan perwakilan Kalimantan Utara untuk membawa nama baik Kabupaten dan Provinsi dan kegiatan ini juga merupakan sarana pembinaan bagi umat Kristiani.

Dr. Uluk Ujung, M.PAK selaku Kabid Bimas Kristen Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Utara menyampaikan terkait dengan pelaksanaan Pesparawi tahun ini Visi yang ingin di capai Terwujudnya Pesparawi sebagai sarana atau wadah bagi umat Kristen dalam memuliakan Tuhan. Dalam pelaksanaan tersebut benttuk sarana dalam memuliakan Tuhan, yang namanya memuliakan Tuhan bukan sembarangan atau asal-asalan maka perlu di persiapakan dengan baik di jauh hari dengan memuliakan Tuhan dalam bentuk paduan suara tersebut. Paduan suara juga sebagai sarana bahwa tahun ini juga Menteri Agama menetapkanj sebagai Tahun Toleransi. Pesparawi juga merupakan sebagai Implementasi Moderasi beragama. Dalam pelaksanaannya bagaiamana cara kita untuk menerapkan Moderasi Beragama sebagaimana sudah di lihat dari penampilan para peserta dari kontingen Kabupaten Tana Tidung yang di padukan yang merupakan dari kehidupan masyarakat yang berbeda-beda, bagaiamana peberdaan itu kita sikapi bersama sehingga peberdaan itu menjadi sarana untuk mempersatukan menjadi kekuatan untuk mengendalikan. Sehebat-hebatnya suara orang yang di gabung sehingga dapat memeperhatikan suara-suara yang ada di kanan dan kirinya.

Samuel Panei, SE selaku LPPD Kabupaten Tana Tidung dalam laporannya bahwa Jumlah Kontingen Kabupaten Tana Tidung yang akan mewakili Provinsi Kalimantan Utara berjumlah 35 orang yang terdiri dari peserta Group Paduan Suara Pria dan Solowis Anak. Samuel menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemrintah Daerah Kabupaten Tana Tidung bersama Provinsi Kalimantan Utara yang telah mendukung Kontingen Peparawi Tana Tidung untuk mengikuti Pesparawi Nasional Tahun 2022. ane

Leave a Reply

Your email address will not be published.